Sejarah singkat tugu kujang bogor

Tugu Kujang adalah lambang kota Bogor, indonesia.

Kota bogor yang juga dikenal dengan kota hujan atau buitenzorg pada masa penjajahan belanda memiliki lambang seperti halnya Tugu Monas di kota jakarta, lambang tersebut berupa sebuah tugu yang bernama Tugu Kujang.

Kujang yang merupakan senjata pusaka khas suku sunda pada masa kerajaan padjadjaran ini memiliki simbol kekuatan dan nilai kekuatan gaib yang tinggi, masyarakat sunda juga menggunakan kujang sebagai alat untuk bertani dimasanya, pusaka kujang juga tak dapat dipisahkan pada setial acara adat sunda pada masa kini, pernyataan ini tertera dalam naskah kuno Sanghyang Siksa Kanda NgKaresian (1518 M) maupun tradisi lisan yang berkembang di beberapa daerah diantaranya di daerah Rancah, Ciamis. Bukti yang memperkuat pernyataan bahwa Kujang sebagai peralatan berladang yang masih dapat kita saksikan hingga saat ini adalah di daerah kota Sukabumi. 

Wujud baru Kujang seperti yang kita kenal saat ini di perkirakan lahir antara abad ke - 9 sampai dengan abad ke - 12. Namun masa pemerintahan Prabu Siliwangi, Kujang lebih dikenal sebagai Pusaka Prabu Siliwangi yang merupakam raja padjadjaran.

Semenjak itu Kujang di pilih sebagai simbol Jawa Barat atau kota Bogor yang memiliki arti dan nilai sejarah yang sangat kuat, untuk itu dijadikanlah Tugu Kujang sebagai simbol kota bogor, yang berdiri kokoh di antara Terminal bis branang siang-Bigor botani square-Kebun raya bogor.